Artikel oleh: in777

Soft-Selling dikenal sebagai salah satu teknik pemasaran paling elegan dan persuasif dalam dunia bisnis modern. Meskipun terlihat sederhana, metode ini lahir dari perjalanan panjang para praktisi komunikasi, psikologi konsumen, dan sales expert yang mencari cara menjual tanpa menciptakan tekanan pada calon pembeli. Berikut adalah “biografi” lengkap mengenai bagaimana teknik Soft-Selling berkembang hingga menjadi strategi yang digunakan di berbagai industri saat ini. Teknik Soft-Selling berakar dari pemahaman awal psikologi perilaku manusia pada awal abad ke-20, ketika para peneliti menyadari bahwa konsumen tidak senang ditekan atau dipaksa untuk membeli. Pada masa itu, gaya penjualan masih dominan dengan Hard-Selling—pendekatan agresif yang sering membuat pembeli merasa terpojok. Melihat kelemahan metode tersebut, sebagian pakar pemasaran mulai mencari strategi penjualan yang bersifat lebih manusiawi, lebih halus, dan lebih membangun hubungan. Dari sinilah prinsip Soft-Selling mulai terbentuk: menjual lewat koneksi, bukan tekanan.